CHIELLINI, #STRON9ER dan CORONA
Tak ada yang bisa diucapkan pertama kali kecuali bersyukur terhadap pencapaian Musim ini, Scudeto masih milik Juventus! Sejak musim 2011/2012 sampai dengan sekaran9 patch/badge scudeto belum mau pindah ke jersey tim lain.
Sebagai fans jelas prestasi yang ditorehkan oleh klub kebanggaan Adalah bonus luar biasa meski bukan segalanya, prestasi klub kebanggaan adalah salah satu penambah semangat dan motivasi yang tumbuh dengan sendirinya, mengalir dalam darah berkobar dalam dada! Bagaimana tidak, kecintaan kepada idola (juventus) yang kita (juventini) temui hampir setiap minggu, mengisi hari-hari kita, tidak bertatap secara langsung, tidak pula menyentuh, hanya dalam layar kaca, TV, bahkan hanya menatap lewat Smartphone sudah membuat senang, meski hasil tiap minggunya tak selalu seperti yang diharapkan, Kalah, Imbang, bermain buruk, kehilangan poin, blunder, dsb. Menjadi satu kesatuan emosi yang tetap saja dinanti setiap pekannya.
Jika menontonnya saja membuat kita cinta, senang dan bahagia, lalu bagaimana jika sang Jagoan memberikan bonus berupa piala, rekor, prestasi team, prestasi pribadi pemain, tak bisa digambarkan betapa bertambah kecintaan!!!
*CHIELLINI*
sejak berlabuh di Juventus 2005, musim berganti terasa begitu cepat, si kingkong (julukan chielini) tetap bertahan dengan hebat, melewati tiap musim dengan mental tak kenal lelah. Del Piero sang Kapten sejati Juventus hengkang dari Juventus pada tahun 2012, sontak kesedihan kala itu menyelimuti hati hampir semua Juventini, bahkan rekan satu tim dan juga rival, del piero adalah JUVENTUS begitulah orang mengenalnya, namun terkadang kebutuhan team dan bertambahnya usia membuat management berfikir untuk berpisah dengan il pinturicchio secara baik-baik. sepeninggal Del Piero tampuk captain berpindah ke lengan Buffon yang tak kalah Hebat, hingga pada musim 2018-2019 buffon berganti kostum PSG, saat itulah Chiellini menggantikan peran Buffon sebagai Pemimpin Team.
Kenapa pada edisi #STRON9ER bagi Chiellini begitu Spesial, tak lain karena Chiellini adalah satu2-nya yang tersisa dalam rangkaian Hebat Scudeto 9 in a row (2012-2020).
Dengan kontrak 1 musim lagi, semoga bisa menggenapkan 10 scudeto beruntun untuk sang jegal di lini pertahanan Juve ini. Semoga saja!!!
*SEJARAH*
Sebenarnya tulisan ini tidak mau melibatkan sindiran kepada tim-tim lain terutama yang mengaku rival. Tapi mau tak mau pasti berhubungan dengan mereka, prestasi Juve bisa menjadi Raja segala raja di italia adalah berkat sumbangsi keambyar-an, ketidakjelasan dan ketidak konsisten nya tim-tim lain dalam berbenah dan berlaga di tiap musimnya!! dengan berbagai alasan dan Faktor tentunya.
Dalam Rentan 9 Scudeto beruntun banyak sejarah tercipta,
- Poin tertinggi (102) pada musim 2013-2014 sepanjang sejarah Serie-A
- Tim Pertama yang tak terkalahkan dalam 1 musim (2011-2012) sejak Format 20 peserta serta pertahanan terbaik (kebobolan 20 gol)
- pembelian sang mega bintang Cristiano RONALDO pada tahun 2018
- dan sekarang rekor 9X Juara Liga secara beruntun (2012-2020)
- dst
belum lagi rekor-rekor individual para pemain, pelatih.
entah kapan rekor-rekor seperti ini bisa terulang atau terpecahkan oleh tim-tim lain. yang pasti Juventus akan lapar gelar dan memberikan penampilan terbaiknya dari musim ke musim, selalu menarik untuk ditunggu.
CORONA
Dalam perjalanannya, perebutan Scudeto tetaplah tak mudah dan menemui jalan terjal dan berbeda-beda dalam tiap musimnya. Namun sang Juara sejati pasti bisa melewatinya untuk merengkuh tahta tertinggi dalam konsistensi menjaga irama kemenangan sejati. sebagai contoh 2 musim sebelumnya, tahta scudeto bahkan hampir jadi milik napoli, tapi pada akhirnya Juve mampu konsisten dan tenang hingga mengakhiri musim dengan scudeto tetap miliknya.
Tak beda dengan musim ini, bukan saja soal para rival yang katanya sudah berbenah karena pasti sudah gerah dengan apa yang sudah Juve lakukan kepada mereka setiap musim. Juve Seakan membuat perubahan yang mereka (para rival) lakukan tak ada artinya bahkan sia-sia!! (sakit tapi tak berdarah)
Musim ini Batu terjal itu bernama Corona atau Covid-19!!
Corona adalah tantangan dan cobaan baru untuk dunia yang sampai tulisan ini direlease corona belum juga reda. berpengaruh ke semua bidang tak terkecuali Sepakbola, bahkan Juve hampir juga kehilangan Gelar kali ini dengan kejuatan dari Lazio, Int*r milan dan Atalanta. Liga-liga Dunia sempat terhenti begitu juga italia, namun akhirnya bisa dilanjutkan kembali dengan berbagai syarat dan aturan baru. Meski begitu Juve tetap pada tradisinya mempertahankan Scudeto, dan gelar ke 38 tersebut telah dikunci!! setidaknya dengan hasil dan pencapaian ini bisa dikatakan JUVE adalah tim yang sudah berhasil melewati segala bentuk tantangan dunia dengan Sukses!!!
Tulisan (bonus) - UNEK UNEK Musim ini
Sebagai fans kita pasti hampir menyukai segala kekurangan dan jelas kelebihan idola kita, baik individu maupun dalam team secara keseluruhan. tak pelak sejauh musim berjalan terhitung sejak sejarah mulainya 9 Scudeto beruntun, inilah musim paling menjengkelkan bagi saya pribadi, dan mungkin juga ada yang berpendapat sama dengan saya.
Era conte (2011-2014)
Pada saat Juve di arsiteki pelatih dengan emosi yang luar biasa membara di setiap laga memimpin Juve di pinggir lapangan, memberi arahan dan motivasi bahkan dengan amarah. amarah yang bukan hanya saat kalah, namun ketika menang pun tak luput dihadiahi teguran keras oleh sang allenatore kala itu kepada pemain yang merasa sudah "menang" sebelum peluit akhir di kumandangkan!! Terbukti 3 gelar scudeto digenggam!!!
Era Allegri (2014-2019)
Singkat cerita Perjalanan hebat conte berakhir dan berganti estafet ke Allegri, tak mau kalah dengan conte di beberapa pertandingan pun Allegri terlihat meletup2 emosinya kala ada pemain yang terlihat tidak fokus dan lengah! 5 scudeto-pun berhasil diraih. Kala itu kekurangan atau kesialan allegri yang saya tangkap hanyalah ketika gagal membawa si kuping besar walau sudah mencapai final 2x. Allegripun harus angkat kaki dari Juve.
Sekarang
Kisrah kisruh pengganti allegri pun mencuat dengan berbagai kandidat muncul dipermukaan, singkatnya Sarri melanjutkan sebagai arsitek baru bianconerri!!! Di musim ini Juve seperti terlihat aneh! Kehadiran mega bintang CR7 seakan tak juga memberi rasa takut pada lawan. Saya menilai Dari dua pelatih sebelumnya inilah pelatih terburuk Juventus!! saya tau bahwa yang menentukan hasil pertandingan adalah para pemain di lapangan, namun perlu dicatat adalah pelatih yang paling bertanggung jawab membuat irama permainan nyaman bagi pemain dengan tugas pelatihlah yang memadukan berbagai karakter dan membuat pilihan pemain yang harus diturunkan.
Meski Scudeto sudah dipersembahkan, atau nanti mampu mempersembahkan Si kuping besar saya berharap ada perubahan yang harus diberikan JUVE dan Sarri, atau bahkan mengganti Sarri dengan Pelatih lain
Fino Alla Fine Forza Juventus
Komentar
Posting Komentar
terima kasih ya semoga bermanfaat