Romantisnya Hubungan Juve dengan Kegagalan di UCL
Meski Menang, Juve harus tersingkir karena kalah Agregat Gol tandang dari porto |
Rabu, 10 maret 2021 momen menyakitkan kembali terjadi di hati Juventini (fans Juventus), bayang-bayang kelam kegagalan UCL masih berlanjut musim ini. Perjalanan yang kembali berakhir menyedihkan. Hubungan Romantis Juventus dengan Kegagalan di UCL ini semoga bisa segera disudahi.
Juventus vs Porto (Leg-2 16 besar UCL 2021), dari kacamata saya pribadi melihat bahwa pertandingan ini harusnya milik Juve karena kekalahan di Portugal 1-2 sebelumnya hanya karena blunder dan kurang fokusnya beberapa pemain.
Berbekal 1 gol tandang saat kalah 1-2 dari Porto pada Leg-1 sejatinya bukan hal besar dan berat bagi Juve untuk membalikkan keadaan dan lolos ke babak selanjutnya, tapi!!! hasil positif 2 laga terakhir di serie-a untuk Juve dan hasil Negatif di liga dari Porto nyatanya tak membuat permainan dan hasil di lapangan jadi mudah untuk Juve, bukan berniat mengecilkan porto, tapi jika dilihat memang kualitas Juve jelas lebih mentereng dibanding lawannya itu! belum lagi kembalinya beberapa Pemain Inti seperti Arthur, Bonucci, Cuadrado dan Morata juga menambah kekuatan Juve setelah sempat beberapa pekan tak bisa tampil karena cedera.
Porto sempat unggul melalui titik putih pada menit '19 lewat sepakan Sergio Oliveira, Juve yang seharusnya cukup unggul 1-0 untuk bisa lolos kini harus berjuang mengejar 3 gol! asa kembali terbuka setelah 2 gol cantik wonderkid terbaik yang dibeli Juve musim ini, Chiesa pada menit '49 & '63 menjadikan Skor 2-1! cukup menambah satu gol lagi ternyata tak mudah bagi Juve, Porto sangat kuat saat bertahan, dan sesekali malah membuat serangan mengejutkan, padahal pada menit '54 mereka sudah bermain dengan 10 orang setelah Mehdi Taremi diusir wasit. Dan Juve diatas Angin, tapi lagi-lagi sepakbola memunculkan dramanya, pada babak tambahan (karena agregat 3-3) Justru di menit '115 Sergio Oliveira kembali memperdaya pagar betis Juve dan kiper no 1 Juve Szczesny lewat Freekick menyusur tanah! skor menjadi 2-2! Juve makin terpuruk! tapi asa lagi-lagi terbuka setelah Sundulan cantik Rabiot mengoyak jala gawang Porto hanya 2 menit berselang memanfaatkan sepak pojok Bernadeshi, tapi sisa waktu semakin tipis, Juve tak mampu mencetak satu gol lagi untuk membuat mereka lolos ke 8 besar! JUVE gagal dan Porto melaju ke Babak selanjutnya!
Juve memang Tidak tampil menawan Musim ini, sisa-sisa keterpurukan era sarri juga belum hilang musim ini Piala UCL lagi-lagi seperti bukan Jodoh buat Juve dan sebagai Fans kita masih hanya bisa berharap dari musim ke musim sampai bisa terwujud, sebuah penantian yang harus berlanjut musim depan (jika finish jatah UCL), setelah terdepak hari ini! begitupun di Serie-A, jika harus melepas scudeto kita harus siap :))
Disini Saya TAK akan membahas tentang menyalahkan Pirlo, Ronaldo, kulusevski dst. Saya sudah tak cukup kuat harus menyalahkan mereka, bukan sok bijak tapi saya merasa saya hanya cinta Juve ala kadarnya saya, jika Juve kalah saya yakin bahwa pemain di lapangan Justru yang jauh lebih merasa terpuruk dari hati kita (mungkin), sesederhana itu bukan!, meski sederhana tapi perasaan itu istimewa bagi saya. Musim ini masih panjang, masih ada sisa laga yang harus diselesaikan, Juve membutuhkan Dukungan kita Juventini, iya! Pandemi membuat para pendukung sekarang hanya bisa menyaksikan lewat Layar kaca! Lagipula Juve tetaplah Juve dengan segala kehebatannya dan Prestasi besar yang sulit juga dicapai oleh para rival, Minus Juve hanya sudah lama tak menjuarai UCL saja. Itu!
Dukungan Moril lewat media sosial adalah salah satu solusi mendukung Juve, biarlah pembenci Juve yang berkoar koar membully, kita jangan! Sepakbola dan kecintaan kita terhadap Juve jadikan hanya untuk kesenangan dan motivasi!
Fino Alla Fine Forza Juventus!
@juvejack
Komentar
Posting Komentar
terima kasih ya semoga bermanfaat